Kamis, 08 April 2010

Cerita Umi

Gerimis takkan berujung di pelupuk mata sayu itu..

Mengalir menelusuri guratan keriput pipi tuanya..

Ada sekembang rindu saat sembab mendinginkan tanah

Teringat celoteh manis kecil buah hati di sebrang lautan


Orbit bumi mengalihkan detik menjadi menit

Seolah rindu itu akan terus berkembang

Bait doa dalam sujud di sudut rumah tua itu

Gambaran cinta ibu pada sang buah hati


Walau tak terlampau jauh dari jarak yang membetangkan harapan

Ini adalah hati yang pergi bukan untuk sekedar kembali

Tapi mendorong jauh memberi tangga mengambil harapan


Tinggalkan linangan air mata walau tak tega harus menjauh

Tapi apalah daya, pergi untuk berjuang adalah pilihan satu

Maka pergilah dengan selisik langkah keberanian


Esok ada sekuntum bunga harum hadiah dari seberang lautan

Untuk mengganti gurat keriput pipimu...”UMI”


Rangakaian rindu

Palembang, 08 April 2010

Zundillahi Ishlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar