Terlahir dalam janji nan suci
Meronta dalam teriakan pertama
Menggigil merasakan adanya alam baru
Air mata tak surut dalam syukur
Demi membasahi dahaga hati
Perputaran jarum jam dunia
Mengantar hari pada waktu
Setiap detik yang tak pernah kembali
Setiap menit yang kan terus menjadi
Bayang-bayang penyesalan
Esok tak kuasa menahan sembab
Ketika maut dengan geram
Mengunci kekejian nurani
Membungkam mulu-mulut busa kufur
Tangisan kosong penuh kesakitan
Urat nadi mengeras
Darah mengalir dengan deras
Detak jantung tak terkendali
Sakit tak terperi
Bak tiga ratus sayatan pedang
Sakit..sungguh sangat sakit
Takkan kembali..
Jika hari itu
Kemudi hidup telah berada
Jarak kerongkongan
Penyesalan hanyalah dusta
Karena waktu berlalu
Yang terdengar hanyalah tawa durjana
Akan kah kita seperti itu
Semoga mati dalam iman!
Pagi Gerimis
palembang, 2 Juni 2010
Zundillahi Ishlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar