Jumat, 26 Februari 2010

UNTUKMU UMMI

setiap malam ku tatapi bintang....
yang begitu indah terang temaram...
paradigma kehidupan pun
terasa begitu bergantung pada alam
asa melayang begitu tinggi
hingga terbang jauh sampai hati ini
tak mampu melihatnya kembali...
sang malam menyaksikan hati
bergulir bak roda yang tak pernah tegak..

ya Allah andai aku mati esok hari
ijinkanlah aku mengunci hati
untuk memberi dan mengasihani..
damaikan hati ini ...
dengan senyuman manis ummiku..
dengan kata-kata yang membuat aku
semakin berdiri kuat...

ummi maafkan aku...
sungguh hati ini terlalu sakit...
karena 9 bulan kau jaga aku dengan keringat kasih sayangmu
sampai kini dengan penuh semangat ka besarkan aku
tapi aku anakmu belum bisa mengambil alih
untuk membalikkan kasih sayang mu
dengan kasih sayangku
ummi...

jangankan kau teteskan air matamu..
hanya karena melihat rinrihanku..
rintihan anak yang tak pernah bisa
memberimu kabar tentang indahnya
kehidupan di dunia dan kelak...
satu harapku ummi...

jika aku mati peganglah tanganku dengan erat..
berkatalah kalau engkau mengikhlaskanku
kalau engkau memaafkan aku...
kalau engkau menyayangiku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar